PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Bertepatan dengan Bulan Ramadan 1445 H, PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) membangun jaringan listrik sepanjang 2,4 kms guna memenuhi kebutuhan listrik warga Desa Sukamaju dan Desa Tenggulang Jaya, Kabupaten Musi Manyuasin. Proses pembangunan jaringan yang dikebut selama 5 hari tersebut menjadi aksi nyata dari kesepakatan antara PLN UID S2JB dan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang telah melakukan komunikasi intensif.
Sebelumnya, Desa Sukamaju dan Desa Tenggulang Jaya bergantung pada layanan listrik PT Muba Electric Power (MEP). Namun, dengan semangat untuk memberikan layanan yang lebih baik sesuai aspirasi masyarakat, PLN berhasil melakukan pembangunan jaringan untuk masyarakat yang ingin menggunakan listrik PLN di daerah tersebut.
“Peralihan ini tidaklah mudah, dan kami sangat mengapresiasi kesabaran serta semangat partisipasi yang ditunjukkan oleh seluruh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, mohon support warga juga jika nanti pada pelaksanaan pembangunan jaringan ada pohon warga yang melintas di jaringan,” kata EVP Penjualan & Pelayanan Pelanggan Enterprise, Nayus Rizal pada sambutannya di Desa Tenggulang.
Beralih ke Desa Sukamaju, sebagai lokasi penyalaan pelanggan perdana, General Manager PLN UID S2JB melaporkan kepada Pj Gubernur Sumatera Selatan bahwa PLN siap mendukung pemerintah dan berkomitmen membawa terang bagi masyarakat Musi Banyuasin yang sebelumnya dilayani PT MEP.
“Kami berkomitmen untuk terus mempercepat layanan kami agar dapat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat Musi Banyuasin. Kami mendengar dengan jelas aspirasi hampir seluruh warga desa untuk beralih ke PLN. Beberapa kali agenda rapat dilakukan pemerintah daerah dan PLN, Kami mengerti bahwa ada kendala, mulai dari proses penyambungan hingga administrasi," ujar Adhi.
Adhi melaporkan bahwa jaringan listrik yang dibangun tersebut akan menyuplai listrik bagi 860 kepala keluarga di Babat Supat Musi Banyuasin yaitu menyuplai warga dusun tenggulang sebanyak 216 KK, dusun rawa 10 sukamaju sebanyak 170 KK, dan Dusun Rawa 3 sebanyak 90 KK. Jadi totalnya ada 860 KK.
Imran, Kepala Dusun Sukamaju Babat Supat yang menjadi lokasi penyalaan perdana mengatakan bahwa warga desa sangat menunggu kehadiran PLN untuk mendapatkan layanan kelistrikan yang lebih terjangkau.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengapresiasi seluruh unsur yang terlibat dalam kesukseskan pembangunan jaringan listrik PLN ini. (zar)