Warga 9-10 Ulu Gempar, Kapal Jukung Meledak, Seorang ABK Meninggal, 2 Kritis, dan 1 Hilang

Selasa 02 Apr 2024 - 07:00 WIB
Reporter : asifardiansyah
Editor : asifardiansyah

PALEMBANG, KORANRADAR. ID - Warga kota Palembang khususnya di seputaran 9-10 Ulu gempar  pasalnya kapal jukung diduga hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU apung meledak, Senin 1 April 2024 sekitar pukul 21.00 WIB.

Ledakan yang mengguncang  menyisakan duka mendalam dengan seorang ABK yang meninggal dunia seketika, dua lainnya mengalami luka bakar serius, dan satu ABK masih dalam pencarian oleh tim gabungan Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polrestabes Palembang, TNI, dan Basarnas.

Segera setelah peristiwa mengerikan ini, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo bersama jajaran pimpinan di Polda Sumsel turun langsung ke lokasi kejadian untuk memastikan proses penanganan berjalan efisien.

Informasi terkait korban diperoleh dari sumber kepolisian yang menyatakan bahwa korban yang meninggal telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan, sementara dua korban luka bakar dirawat di Rumah Sakit dr AK Gani.

"Proses evakuasi masih berlangsung. Korban meninggal sudah dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan. Korban luka bakar akan dirawat di RS dr AK Gani.

BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2023, Laba Emiten Konglemerat Sugianto Kusuma Melambung 65,03%

Informasi resmi akan disampaikan oleh Kapolda Sumsel atau Kapolrestabes Palembang setelah proses evakuasi selesai," jelas sumber kepolisian pada Senin malam (1/4).

Sementara itu, upaya pemadaman terhadap kapal jukung yang meledak telah berhasil dilakukan.

Namun, upaya pencarian korban yang masih hilang masih terus berlanjut dan akan dilanjutkan keesokan paginya (2/4).

"Pencarian masih berlangsung. Satu korban masih dalam pencarian. Informasi lengkap akan disampaikan oleh Sat Polairud Polrestabes Palembang atau rilis resmi dari kepolisian. Fokus saat ini adalah evakuasi korban," tambah sumber tersebut.

Berita sebelumnya Senin Malam 1 April 2024, Palembang dikejutkan dengan suara ledakan yang mengguncang wilayah tersebut pada pukul 21.20 WIB malam tadi.

Kapal yang meledak biasanya digunakan untuk transportasi barang dan orang dari daerah perairan Banyuasin dan Muba

Para saksi mata seperti Susilawati (47) dan Madi (37) menggambarkan momen mencekam saat kapal tersebut terbakar. Susilawati, warga Kelurahan 28 Ilir, berbagi pengalamannya.

"Saya mendengar suara ledakan yang sangat keras dan langsung keluar rumah, ternyata kapal tongkang sedang terbakar di Sungai Musi."

Madi, seorang warga lainnya, menjelaskan bahwa pada siang hari Senin (1/4/2024), kapal tongkang tersebut bersandar untuk mengisi bahan bakar minyak di kios apung terdekat.

Kategori :