PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Srikaya panggang, kudapan tradisional khas Sumatera Selatan dengan cita rasa legit di mulut sudah sangat populer dan memiliki banyak penggemar.
Teksturnya yang lembut dengan rasa manis yang menggigit, sangat pas menjadi hidangan saat berbuka puasa bagi penikmat camilan manis.
Srikaya panggang identik dengan warna hijau yang menggoda hasil perpaduan santan, daun pandan, dan daun suji.
Srikaya juga memiliki aroma wangi khas daun pandan yang menguar hingga menerbitkan selera.
Untuk proses pembuatan srikaya panggang sendiri sangat mudah seperti resep yang diberikan Shaviro Pasha, pemilik Dapur Kemas Nyimas.
Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain telur, santan kental, gula, daun pandan dan daun suji untuk memberikan warna hijau alami.
Proses pembuatan Srikaya Panggang dimulai dengan mencampurkan telur dan gula hingga gula larut serta tercampur rata.
Selanjutnya, santan kental ditambahkan secara perlahan ke dalam campuran telur dan gula sambil terus dikocok hingga larut sempurna.
Setelah itu, adonan disaring untuk memastikan konsistensinya halus sebelum dipanggang dalam oven yang telah dipanaskan sebelumnya selama kurang lebih 30 menit atau hingga matang.
"Kami senang dapat berbagi resep Srikayo Panggang ini kepada para pecinta kuliner, baik mereka yang ingin mencoba membuatnya di rumah maupun yang ingin menikmatinya langsung dari Dapur Kemas Nyimas," ujarnya.
Pihaknya percaya, kelezatan hidangan tradisional seperti Srikaya Panggang dapat menjadi pengalaman yang memuaskan bagi siapa pun yang mencicipinya.
Selain menawarkan resep kepada para penggemar kuliner, Dapur Kemas Nyimas juga menyediakan layanan pemesanan melalui media sosial Instagram
Hal ini memungkinkan para pelanggan untuk menikmati Srikaya Panggang dan hidangan tradisional lainnya dengan mudah dan nyaman tanpa harus datang ke Dapur Kemas Nyimas.
Srikaya Panggang tidak hanya jajanan tradisional yang lezat dan menggugah selera, tetapi juga merupakan bagian dari warisan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan. (hen)