PALI, KORANRADAR.ID - Pembangunan Tugu Simpang Lima Pendopo, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) setelah rampung dikerjakan dan dibuka pagar pelindung proyeknya langsung viral di sosial media.
Meski baru beberapa hari dibuka, tetapi berbagai sosial media khususnya akun milik warga PALI berseliweran di dunia maya dengan latar belakang Tugu Simpang Lima.
Tugu dengan bentuk kumpulan ikan Serandang yang memakai mahkota menjadi daya tarik warga untuk mendatangi Simpang Lima.
Hampir setiap hari, terutama pada sore hingga malam, warga memadati sekitar Tugu Simpang Lima, baik itu untuk berswafoto maupun berkumpul sembari menikmati kuliner yang dijajakan pedagang disekitar lokasi.
Warga bertambah betah berada disekitar lokasi, karena Tugu Simpang Lima dilengkapi Wi-Fi gratis yang dipasang Dinas Kominfo PALI untuk memenuhi kebutuhan internet warga.
Mengetahui fenomena tersebut, Bupati Heri Dr Ir H Heri Amalindo MM menyebut bahwa pembangunan Tugu Simpang Lima sengaja dilakukan Pemda PALI untuk mempercantik ibukota kabupaten yang baru berusia 10 tahun itu.
"Itu belum seberapa, nanti ada yang lebih wah lagi dan masyarakat pasti akan lebih senang karena memiliki Ibukota meski kecil tapi cantik dan tertata," ujar Bupati Heri Amalindo, akhir pekan lalu.
Pembangunan kawasan Simpang Lima diakui Bupati Heri Amalindo dilakukan secara bertahap dan kedepan kawasan Simpang Lima menjadi pusat berkumpul masyarakat dan pusat kuliner.
"Nantinya bangunan SD 17 di Simpang Lima dipindah, lalu dibuka hingga lapangan Gelora dan Sanggar Pramuka dengan luas lahan sekitar 15 hektar menjadi taman dan pusat jajanan serta kuliner," timpal Bupati.
Tak hanya itu, lahan seluas 15 hektar yang ada disekitar Simpang Lima disebutkan Bupati selain akan disulap menjadi taman dan pusat kuliner, pedagang pun akan dibuatkan tempat yang ditata rapi di sekitar taman.
"Kita juga akan ajak investor untuk membuka usaha kuliner waralaba di area taman Simpang Lima, seperti Starbucks, Dunkin Donuts, CFC, JCO, McDonalds dan lainnya," sebutnya.
Ketika taman Simpang Lima sudah dibuka, Bupati yakin investor akan melirik PALI sebagai lokasi strategis mendirikan usahanya.
Karena menurut Bupati bahwa kedepan PALI akan menjadi jalur lintas pengguna jalan dari arah Palembang menuju provinsi Jambi maupun Bengkulu atau Sumatera Barat yang tentunya sepanjang jalur lintasan perekonomiannya akan hidup.
"Tentunya dengan ditunjang infrastruktur jalan yang saat ini sudah bagus, lalu keamanan di PALI kondusif maka investor akan datang sendiri apalagi lokasinya akan kita tata senyaman mungkin," jelasnya.
Apabila rencana pembukaan Simpang Lima terwujud dan rampung, Bupati yakin akan semakin viral karena hal itu akan jadi sejarah mimpi warga PALI yang jadi kenyataan.