PEMERINTAH Kota (Pemkot) Palembang meraih keberhasilan luar biasa dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan memperoleh peringkat ketujuh nasional, dan menempati peringkat pertama di Provinsi Sumatera Selatan.
Keberhasilan ini diumumkan melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.7-6646 Tahun 2023 yang terkait dengan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2022.
Pj Walikota Palembang Ratu Dewa, meraih skor mencengangkan sebesar 3,4541 dengan status kinerja tinggi, yang berhak menduduki peringkat 7 nasional dari total 93 kota se-Indonesia dan peringkat 1 di Sumatera Selatan.
Keberhasilan ini merupakan peningkatan yang pesat dari tahun sebelumnya mencapai skor 3,11 dengan status peringkat 16 nasional.
Sebagai pengakuan atas prestasinya, Pj Walikota Ratu Dewa akan menerima penghargaan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha, berupa Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Mendagri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
LPPD merupakan laporan wajib yang disampaikan oleh pemerintah daerah kepada pemerintah pusat, menggambarkan capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. Data capaian LPPD Kota Palembang pada tahun 2023 menunjukkan skor 3,4541 dengan status tinggi, memperkuat posisinya di peringkat 7 nasional dan peringkat 1 se-Sumatera Selatan dari total 93 Kota di Indonesia.
Pj Walikota Ratu Dewa, didampingi Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Allan, menyampaikan bahwa keberhasilan ini, mencerminkan kinerja Pemerintahan Kota Palembang dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.
"Dalam konteks ini, capaian kinerja makro Kota Palembang juga menjadi sorotan, seperti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 78,72 pada tahun 2021 menjadi 79,72 pada tahun 2022," ujar Ratu Dewa, belum lama ini.
Selain itu, angka kemiskinan menurun signifikan dari 11,34 di tahun 2021 menjadi 10,48 pada tahun 2022. Angka pengangguran turun dari 10,11 di tahun 2021 menjadi 8,2 pada tahun 2022. Pertumbuhan ekonomi juga mengalami kenaikan, dari 3,17 pada tahun 2021 menjadi 5,25 pada tahun 2022.
Pendapatan per kapita melonjak dari 96,460 di tahun 2021 menjadi 104,918, sementara Ketimpangan Pendapatan (Gini Ratio) menurun dari 0,353 pada tahun 2021 menjadi 0,347 di tahun 2024.
Berbagai indikator penilaian menunjukkan bahwa Pemkot Palembang telah bekerja dengan optimal untuk mencapai prestasi ini. Ratu Dewa mengucapkan syukur dan terima kasih kepada semua jajaran yang telah membantu dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Palembang.
"Syukur alhamdulillah dan saya ucapkan terima kasih kepada para jajaran yang sudah membantu saya dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Palembang. Tentunya ini semua saya dedikasikan untuk masyarakat Kota Palembang," tutupnya. (adv/spt)