Warga Kota Prabumulih Serbu Pasar Murah

Senin 29 Jan 2024 - 19:50 WIB
Reporter : Andi Patra
Editor : Swan

PRABUMULIH, KORANRADAR.ID - Ratusan  warga Kota Prabumulih berbondong-bondong mengunjungi acara launching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS) atau Operasi Pasar Murah oleh Pj  Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni di samping kantor Disdik atau eks Pemkot Prabumulih, Senin 29 Januari 2024.

Tampak hadir Bupati/Walikota se-Sumatera Selatan dan juga pejabat Pemkot Prabumulih.

Pj Walikota Prabumulih Elman menyampaikan, kegiatan ini akan terus dilangsungkan setiap minggunya dengan lokasi yang berbeda -beda..

“Kita akan laksanakan setiap minggu operasi pasar murah ini demi untuk mengendalikan inflasi yang tengah dialami masyarakat,” ungkap Elman.

Dijelaskannya, sembako yang dijual dengan harga lebih murah dari harga pasar hari ini berupa beras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, dan telur

Untuk harga beras dibandrol dengan harga Rp 54 ribu per 5 kg, bawang merah harga 24 ribu per kg, bawang putih Rp 31 ribu per  kg, telur Rp 24 ribu per  kg, dan minyak goreng Rp 12.500 per  liter. 

Salah satu warga yang ikut antre, Intan Permata Sari  (34), warga Kelurahan Prabujaya mengatakan, merasa terbantu dengan adanya pasar murah ini.

“Alhamdulillah Pak, merasa terbantu dengan adanya kegiatan pasar murah ini, tapi kalau bisa ke depannya bisa dilaksanakan di setiap kelurahan atau kecamatan, jadi tidak terlalu panjang antrean seperti ini,” harapnya.

Kadisperindag Terkait Operasi Pasar Murah

“Ini bentuk kepedulian Pemkot Prabumulih  dalam rangka menekan inflasi daerah dan juga, meringankan beban lapisan masyarakat karena harganya sedikit lebih murah dari harga pasar,” kata Kepala Disperindag  Kota Prabumulih Muchtar Edi.

Dikatakannya, tujuan operasi pasar murah ini untuk membantu lapisan masyarakat, membeli sembako murah di tengah situasi sulit sekarang ini.

Dijelaskan Mukhtar Edi, ada beberapa jenis sembako dijual antara lain beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, telur, dan cabai.

Ditambahkannya, ada sebanyak 2.000 warga yang akan menjadi sasaran program pangan murah dan pasar murah ini, sedangkan untuk bawang merah bawang putih, telur dan cabai disediakan oleh Dinas Ketahanan Pangan,” pungkasnya. (and)

Tags :
Kategori :

Terkait