JAKARTA, KORANRADAR.ID - Petenis Australia Nick Kyrgios mengakui bahwa karier tenisnya bisa saja berakhir dengan rentetan cedera yang dia alami belakangan ini.
Pria berusia 28 tahun yang berbakat namun temperamental itu menjalani operasi lutut setahun yang lalu, kemudian membatalkan rencana untuk kembali ke Wimbledon setelah ligamen di pergelangan tangannya robek.
Dia mengundurkan diri menjelang Australian Open karena masih terus berjuang untuk kembali bugar, tetapi ia berada di Grand Slam di Melbourne sebagai komentator.Dia melakukan wawancara di lapangan setelah juara bertahan Novak Djokovic mengalahkan Taylor Fritz untuk mencapai semifinal pada Selasa malam (23/1).
Kyrgios mengatakan karier di media tampak semakin menarik."Saya duduk bersama agen saya, Stuart Duguid, beberapa hari lalu untuk membicarakan masa depan saya," tulis Kyrgios di kolom surat kabar The Age di Melbourne, seperti disiarkan AFP, Rabu.
"Kenyataannya adalah, ada bagian dari diri saya yang tahu bahwa waktu saya di olahraga ini mungkin sudah berakhir. Dan, saya setuju dengan itu.
BACA JUGA:Para-Atletik Indonesia raih dua emas dari kejuaraan di Thailand
""Ini adalah perbincangan yang perlu dilakukan. Saya berada di persimpangan jalan dalam karier saya dan telah mencapai titik di mana kehidupan setelah tenis adalah prospek yang menggairahkan saya," kata Kyrgios
."Saya bisa berkeliling dunia menghasilkan banyak uang dengan mengomentari olahraga ini... itulah kehidupan yang diinginkan banyak orang.
"Kyrgios, yang mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya di peringkat 13 dunia pada 2016 dan sebelumnya mengungkap perjuangannya dengan kesehatan mental yang dia alami, bulan lalu mengatakan bahwa ia kelelahan.
Dia tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke lapangan tetapi mengatakan bahwa setelah begitu banyak operasi
"tubuh saya mungkin tidak akan pernah sama lagi."Kalaupun kembali, Kyrgios mengatakan bermain di Olimpiade Paris tidak akan terjadi.
"Namun, satu hal yang saya jamin adalah jika saya fit dan siap bermain, saya tidak akan bisa tampil di Olimpiade," ujar Kyrgios. (ant)