SUMSEL, KORANRADAR.ID - Mengawali tahun 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumsel bersilahturahmi guna memperkuat koordinasi, sinergi dan kolaborasi. Kegiatan ini diselenggarakan di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, kemarin.
Sejumlah pejabat yang hadir memenuhi undangan tersebut, di antaranya Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil, Kapolda Provinsi Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, Ketua DPRD Provinsi Sumsel R.A. Anita Noeringhati, Kajati Provinsi Sumsel Yulianto, Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Sandy Kurniawan serta Danlanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang Kolonel Pnb Rizaldy Efranza.
Banyak hal yang dibahas melalui silahturahmi tersebut, di antaranya upaya menciptakan kondusifitas wilayah, mempertahankan bagaimana Sumsel tetap menjadi zero konflik, upaya menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 hingga program prioritas pembangunan Provinsi Sumsel. Oleh karena itu, Fatoni berharap sinergi dan kerjasama seluruh pihak dapat diperkuat dalam menuntaskan program-program tersebut.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, tetapi juga membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk unsur Forkopimda,” harap Fatoni.
Dia menyebut, dengan kerja bersama maka hasilnya akan lebih maksimal. Terutama jika seluruhnya dapat saling kompak, saling mendukung, saling mengisi dan saling melengkapi satu sama lain.
“Mudah-mudahan ini terus berlanjut dan silaturahmi kita akan terus terjaga,” ucap Fatoni.
Oleh karena itu, Fatoni berharap melalui momentum silaturahmi Forkopimda tersebut dapat dimanfaatkan untuk memperkuat sinergitas dalam mendukung pembangunan di Provinsi Sumsel.
“Alhamdulillah, malam ini kita bisa ketemu dengan suasana yang sangat sederhana, kita perlu selalu bersilaturahmi berkoordinasi dan kita terus bersinergi,” kata Fatoni.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ketua DPRD Provinsi Sumsel R.A Anita Noeringhati berkomitmen agar sinergi yang baik dapat terus dipertahankan oleh Forkopimda Sumsel.
“Ini merupakan upaya kita menciptakan iklim pemerintahan yang harmonis, sehingga kebijakan-kebijakan yang dihasilkan nantinya memberikan dampak positif terhadap pembangunan di seluruh sektor dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujar dia. (tim)