BANYUASIN, KORANRADAR.ID - Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UIP Sumbagsel kembali menunjukkan hasil nyata. Sejak diresmikan pada awal Oktober 2025, kawasan Ekoeduwisata Mangrove Sungsang IV terus mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah pengunjung. Berdasarkan data kelompok pengelola, jumlah wisatawan yang datang mencapai 2.273 orang hanya dalam kurun waktu satu bulan.
Kenaikan ini menjadi indikator positif bahwa program “Pesona Mangrove” yang diinisiasi PLN UIP Sumbagsel berhasil menciptakan daya tarik wisata baru sekaligus menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat Desa Sungsang IV, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin. Program ini merupakan lanjutan dari inisiatif Desa Berdaya Sungsang IV yang telah berjalan sejak tahun 2023. Melalui pendekatan berkelanjutan, PLN UIP Sumbagsel melakukan revitalisasi kawasan mangrove, membangun dermaga wisata, galeri UMKM, pojok literasi dan area camping ground, sekaligus memberikan pelatihan pemandu wisata dan promosi digital bagi masyarakat. Kini, hasilnya mulai terlihat. Wisatawan tidak hanya datang dari wilayah Banyuasin, tetapi juga dari Palembang dan daerah sekitar. Setiap akhir pekan, kawasan pesisir kini ramai dengan aktivitas wisata, edukasi mangrove, serta kegiatan ekonomi warga. Kunjungan wisatawan tertinggi tercatat pada 26 Oktober 2025, mencapai 629 orang dalam satu hari. Lonjakan tersebut turut mendorong pendapatan masyarakat setempat, terutama pelaku UMKM kuliner. Dari total pengunjung selama Oktober–November, tercatat pendapatan tiket masuk mencapai Rp 6,8 juta. BACA JUGA: PLN UIP Sumbagsel Peringati Hari Pahlawan 2025 BACA JUGA:PLN UIP Sumbagsel Dukung Penguatan Ekonomi Desa Sungsang IV Lewat Program Pesona Mangrove BACA JUGA:PLN Perkuat Kelistrikan Bangka BelitungGeneral Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta, menyampaikan bahwa perkembangan Ekoeduwisata Mangrove Sungsang IV merupakan bukti nyata keberhasilan kolaborasi antara PLN, Pemerintah Desa dan masyarakat. “Kami percaya pembangunan tidak hanya tentang infrastruktur kelistrikan, tetapi juga tentang membangun manusia dan lingkungannya. Di Sungsang IV, keduanya berjalan beriringan,” ungkap Zaky. Zaky menambahkan, peningkatan kunjungan wisatawan menunjukkan bahwa langkah PLN berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. “Setiap tiket yang terjual dan setiap produk UMKM yang terjual adalah bentuk nyata energi kebaikan yang menggerakkan ekonomi lokal. Ini adalah hasil dari kerja bersama dan semangat gotong royong masyarakat,” jelasnya. Dengan dukungan PLN UIP Sumbagsel, Ekoeduwisata Mangrove Sungsang IV kini menjelma menjadi ikon wisata pesisir Banyuasin. Program ini bukan hanya menghadirkan energi listrik bagi desa, tetapi juga energi sosial dan ekonomi yang menyalakan semangat masyarakat untuk maju dan mandiri. (sep)
Kategori :