Apresiasi Bernilai Ibadah, BTPN Syariah Berangkatkan 382 Nasabah dan Karyawan ke Tanah Suci

Selasa 04 Nov 2025 - 16:54 WIB
Reporter : Salamun Sajati
Editor : Salamun Sajati

JAKARTA, KORANRADAR.ID — Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan semangat para pelaku usaha inklusi, BTPN Syariah kembali memberangkatkan ratusan nasabah dan karyawan menuju Tanah Suci melalui Program Umrah Satu Pesawat. Sebanyak 382 peserta, terdiri dari nasabah pembiayaan, nasabah pendanaan, serta karyawan termasuk Community Officer (CO) secara resmi dilepas oleh manajemen di Hotel Neo+ Airport Jakarta, Senin (3/11/2025).

Komisaris BTPN Syariah Mulya Effendi Siregar mengatakan, program ini merupakan wujud penghargaan kepada nasabah yang konsisten menerapkan empat perilaku unggul, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS). Nilai-nilai tersebut menjadi fondasi bagi masyarakat inklusi untuk tumbuh, mandiri, dan berdaya di tengah tantangan ekonomi.

 “Program Umrah Satu Pesawat ini adalah bentuk apresiasi kami kepada para nasabah yang disiplin hadir di kumpulan dan berdampak positif bagi lingkungannya. Jika biasanya mereka duduk bersama di kumpulan, Insya Allah kini duduk bersama di depan Ka’bah, beribadah bersama di Tanah Suci,” ujar Mulya.

Selain nasabah, apresiasi juga diberikan kepada para Community Officer garda terdepan bank dalam mendampingi masyarakat inklusi. Mereka menjadi penggerak utama dalam menumbuhkan semangat kemandirian di sentra-sentra ekonomi mikro.

Program tahun ini juga melibatkan nasabah pendanaan, yang berperan penting dalam ekosistem pembiayaan ultra mikro. Dana mereka sepenuhnya disalurkan untuk mendukung pelaku usaha kecil agar dapat berkembang melalui pendampingan dan pembiayaan syariah yang berkelanjutan.

Tahun 2025 menjadi momentum peningkatan signifikan program ini. Jika pada 2024 hanya 10 sentra nasabah yang diberangkatkan, maka tahun ini jumlahnya melonjak menjadi 18 sentra. Sejak 2019, BTPN Syariah telah memberangkatkan lebih dari 800 nasabah dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kami berharap para ibu-ibu nasabah dapat membawa semangat dan kisah inspiratif dari Tanah Suci, lalu menularkannya di setiap kumpulan yang digelar dua minggu sekali. Melalui kumpulan, mereka tidak hanya menabung dan memperoleh pembiayaan, tetapi juga belajar, berbagi, dan saling menguatkan,” jelas Mulya.

Kebahagiaan pun dirasakan oleh Subaidah Permatasari, nasabah pembiayaan asal Jawa Timur, yang menjadi salah satu peserta program tahun ini.

“Alhamdulillah, rasanya seperti mimpi. Saya tidak pernah menyangka bisa berangkat umrah berkat BTPN Syariah. Ini berkah yang luar biasa,” ujarnya haru.

Sebagai informasi, kumpulan merupakan wadah pembelajaran dan pemberdayaan khas BTPN Syariah. Di dalamnya, para nasabah diajarkan kedisiplinan, pengelolaan keuangan, serta nilai kebersamaan untuk membangun ekonomi keluarga yang lebih baik. Melalui wadah ini pula, semangat BDKS tumbuh dan melahirkan ribuan perempuan tangguh di seluruh Indonesiamereka yang kini bukan hanya berdaya secara ekonomi, tetapi juga meraih keberkahan ibadah.

Kategori :