PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Kodam II/Sriwijaya menegaskan komitmennya dalam mendukung pengamanan objek vital nasional melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Teknis (PKST) dengan PT PLN (Persero) UID Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB). Acara berlangsung di Gedung PLN UID S2JB Lantai 6 Palembang, Senin (1/9).
Kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., dan General Manager PLN UID S2JB Adhi Herlambang. Ruang lingkup perjanjian mencakup monitoring, penguatan pembinaan teritorial, keselamatan operasional, hingga pengamanan aset infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah kerja PLN UID S2JB.
Menurut Pangdam II/Sriwijaya, langkah ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang TNI, khususnya dalam pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Salah satunya adalah mengamankan objek vital nasional strategis serta memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukung sejak dini.
“Dengan adanya kesepakatan kerja sama ini, saya berharap sinergi antara Kodam II/Sriwijaya dan PLN dapat berjalan lancar, aman, serta tetap berlandaskan asas hukum, kepatutan, kewajaran, efektivitas, transparansi, akuntabilitas, dan manfaat,” ujar Mayjen Ujang Darwis.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat utama Kodam II/Sriwijaya, di antaranya Asops Kasdam Kolonel Inf Ronyz Fitriyanto, Aster Kasdam Kolonel Inf Frans Kishin Panjaitan, Kakumdam Kolonel Chk Amir Welong, dan Wakapendam II/Sriwijaya Letkol Inf Fauzan Taher.
Kerja sama strategis ini diharapkan semakin memperkuat keamanan dan keandalan pasokan listrik di Sumsel, Jambi, dan Bengkulu, sekaligus mendukung keberlanjutan pelayanan PLN bagi masyarakat.