PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) melalui Fuel Terminal (FT) Baturaja menyelenggarakan pelatihan budidaya tanaman berkelanjutan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Bumi Ayu di Desa Banu Ayu, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Bermitra dengan Dinas Pertanian Kabupaten OKU, kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan teknis para anggota KWT serta warga sekitar. Fokus utama pelatihan meliputi praktik pertanian organik, pemilihan tanaman lokal potensial seperti jahe, kencur, dan ubi, serta pengembangan sistem tanam berkelanjutan berbasis prinsip agroekologi.
Kepala UPTD Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian (BPPP) Kabupaten OKU, Syafriansyah, menyambut baik pelaksanaan pelatihan tersebut.
“Ini sangat mendukung pertanian skala rumah tangga dan pemanfaatan pekarangan. Peran perempuan dalam menciptakan ketahanan pangan sangat krusial, dan langkah Pertamina sangat strategis dalam mendorong keterlibatan aktif mereka,” ujarnya.
Ketua KWT Bumi Ayu, Laili, turut mengapresiasi inisiatif ini sebagai bentuk pemberdayaan nyata terhadap perempuan desa.
“Kami sangat berterima kasih atas pelatihan yang diberikan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut karena sangat membantu dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga,” ungkapnya.
Pelatihan ini tidak hanya mencakup teknik budidaya, tetapi juga mengajarkan cara pengolahan dan pemasaran hasil pertanian. Selain itu, peserta memperoleh pengetahuan tentang pengelolaan limbah organik serta edukasi literasi keuangan guna memperkuat ekonomi keluarga.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen Pertamina dalam pembangunan berbasis kekuatan lokal.
“Kegiatan ini kami rancang berdasarkan kebutuhan langsung dari masyarakat. Melalui pelatihan ini, Pertamina tidak hanya mendorong praktik pertanian berkelanjutan, tetapi juga ikut membangun kemandirian ekonomi dan harapan baru di tengah masyarakat,” jelasnya pada Jumat, 18 Juli 2025.
Kegiatan ini juga menjadi kontribusi perusahaan dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 2 (Tanpa Kelaparan), poin 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), poin 5 (Kesetaraan Gender), dan poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).