Layanan Publik yang Lebih Transparan dan Responsif
SEKAYU, KORANRADAR.ID - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan meluncurkan aplikasi Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) terpadu. Aplikasi ini dapat diakses melalui portal digital skm.mubakab.go.id dan bertujuan untuk mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam evaluasi layanan publik.
Aplikasi SKM memungkinkan masyarakat untuk memberikan penilaian langsung terhadap kualitas layanan yang diterima di berbagai unit pelayanan publik. Dengan pendekatan digital yang sederhana dan ramah pengguna, Pemkab Muba mendorong semua lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam proses ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Herryandi Sinulingga AP, menekankan pentingnya aplikasi ini dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas.
Dikatakannya, dengan adanya aplikasi SKM, masyarakat tidak hanya menjadi penerima layanan, tetapi juga mitra dalam proses evaluasi. Setiap masukan dari masyarakat akan diolah dan digunakan sebagai dasar untuk perbaikan kualitas layanan publik.
“Ini adalah langkah nyata menuju pelayanan yang lebih responsif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat seusia instruksi, dan arahan Bupati HM Toha dan Wakil Bupati Muba Kyai Rahman untuk memberikan pelayan prima kepada masyarakat Musi Banyuasin. Dengan aplikasi ini, kita harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan pelayanan publik di Musi Banyuasin ke depanya dan menghindari adanya pungli dalam setiap pelayanan publik bagian dari visi misi Muba Maju Lebih cepat,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinkominfo Muba Daud Amri, menambahkan bahwa aplikasi ini dirancang dengan prinsip integrasi dan kemudahan akses. Portal ini menggunakan teknologi QR Code yang memudahkan masyarakat dalam memberikan umpan balik. Data hasil isian akan tersimpan otomatis dan dapat dimonitor secara real-time oleh masing-masing perangkat daerah.
“Dengan sistem ini, kami dapat mempercepat respons terhadap keluhan dan melakukan perbaikan yang terukur. Kami percaya bahwa aksesibilitas dan kecepatan tanggapan adalah kunci untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik," jelas Daud.
Dengan hadirnya aplikasi SKM terpadu, Pemkab Muba berharap dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, transparan, dan terpercaya. "Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan pelayanan publik berbasis bukti nyata, partisipatif, dan inovatif," tutup Herryandi Sinulingga. (ace)