PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Safari politik dilakukan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) ke Sumatera, Zulhas yang juga menteri Perdagangan RI melakukan konsolidasi ke Kader PAN Provinsi Sumatera Selatan.
Zulhas pun mengajak para kader untuk bekerja keras memenangkan capres dan cawapres Prabowo Gibran yang diusung PAN dalam Koalisi Indonesia Maju pada pillpres tahun depan .
"Kita berhasil bersama-sama Pak Jokowi. Dengan kekuatan terpenuh saat ini, saya kira hari-hari ini kita sudah mendekati (suara) 47%. Kalau sudah akhir bulan 47%, Insyaallah 14 Februari kita sudah punya presiden baru namanya Prabowo-Gibran," kata Zulhas dalam orasinya di Ballroom Hotel Arista Palembang, Sabtu 16 Desember 2023, kemarin malam.
BACA JUGA:PAN Targetkan 50 Persen Suara Prabowo Gibran Di Sumsel
Zulhas tetap mengajak para kader dan koalisi untuk tidak lengah dan berjuang sampai titik akhir. Walau sudah merasa menang 1 putaran, bukan berarti tidak ada aksi dan gerakan yang dilakukan untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
"Butuh gerakan, butuh aksi, perlu kerja keras. Kemenangan yang sudah dekat ini, harus kita kawal dan kerja sekeras-kerasnya. Insyaallah 14 Januari, kita akan punya presiden baru terpilih namanya Prabowo-Gibran,"ujar dia.
BACA JUGA:Hafisz Tohir Sampaikan Pandangan Dalam Konferensi Perubahan Iklim Di Dubai
Zulhas juga mengatakan bila apa yang ingin dilakukan oleh Koalisi Indonesia Maju adalah melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh Presiden Joko Widodo."Boleh nggak suka, boleh yang suka," ujar Zulhas.
Zulhas pun kembali menegaskan bila Presiden Joko Widodo selaras dengan visi dan misi PAN. Bahkan ia tak ragu menyebutkan bila Jokowi adalah keluarga PAN, PAN adalah keluarga Jokowi.
"Pak Jokowi itu PAN banget. Apa yang dilakukan Pak Jokowi itu sebetulnya identik dengan visi dan misi Partai Amanat Nasional. Jokowi itu bisa menyelesaikan masalah yang akan datang mulai hari ini," kata Zulhas.
Salah satu langkah yang dilakukan oleh Jokowi adalah pembangunan IKN untuk mengurai masalah kepadatan di Jakarta. Keputusan itu pun menurut Zulhas membuat Jokowi dihujat hingga dibully. Tetapi Jokowi tetap konsisten membangun Ibu Kota Negara di Kaltim.
"Pak Jokowi dihujat, dibully, konsisten membangun Ibu Kota Baru, PAN banget Pak Jokowi itu," imbuh Zulhas.
Zulhas yang juga Menteri Perdagangan ini juga memuji langkah Jokowi yang menyulap Labuan Bajo menjadi destinasi wisata kelas dunia, dengan 11 hotel bintang lima di sana. Tak hanya hotel itu, Jokowi juga membangun jogging track hingga jalan dua arah. Karenanya ketika KTT ASEAN, Jokowi mengundang tamu negara untuk ke sana.
"Kemudian ada NTB, ada tontonan kelas dunia yaitu MotoGP. Ada di Lombok. Jadi Pak Jokowi itu ada di mana saja jejaknya," tegas Zulhas.
Kemudian, jejak Jokowi juga ada di Mesuji, Lampung, yaitu Jalan Tol yang menyambungkan Lampung dengan Palembang. Ada juga kereta cepat Jakarta-Bandung 'Whoosh' yang membuat perjalanan Jakarta-Bandung hanya 25 menit saja."Pak Jokowi itu keluarganya PAN, PAN itu keluarganya Pak Jokowi!," pungkasnya. (zar)