PRABUMULIH, KORANRADAR.ID - Ketua DPRD Kota Prabumulih H Deni Victoria melalui seketaris Komisi 2 Welizar, mengapresiasi dan menilai sukses atas pemindahan pedagang di sepanjang jalan Prof M Yamin ke pasar tradisional modern (PTM), dan pemindahan pedagang pasar subuh ke eks lapangan Polsek Timur oleh Walikota Prabumulih H Arlan dan OPD terkait, tanpa ada konplik dan berjalan kondusif.
“Apalagi pasar shubuh di eks lapangan Polsek Timur, sudah ditata dengan baik oleh Pemkot Prabumulih, dengan dipagar seng keliling, tidak kelihatan kumuh dan semerawut, badan jalan sudah dicor beton, sehingga lapak tempat berjualan para pedagang tidak bau, becek bahkan tempat parkir roda dua dan empat sudah tertib tanpa ada kemacetan lalulintas dan lakalantas,” pujinya, kemarin.
Selaku dewan, ia berharap para pedagang dan pembeli merasa nyaman untuk bertransaksi jual beli. Sebab, Wako Arlan dan OPD terkait sudah memberikan solusi bagi para pedagang untuk menyediakan tempat yang layak bagi para pedagang untuk menjajakan barang dagangan.
"Khusus lahan parkir di area pasar dan sekitarnya, diharapkan legalitas juru parkir jelas alias tidak ada yang ilegal. OPD terkait dalam hal ini harus kroscek di lapangan agar tidak meresahkan masyarakat, sebab jika semua juru parkir legalitasnya jelas akan bisa menambah PAD Pemkot Prabumulih,” harapnya.
Pihaknya, pada April lalu terkait pemindahan atau relokasi pedagang ini dan jumlah data para pedagang yang akan dipindahkan sebanyak 749 pedagang, tapi yang menempati lapak jualan hanya ada 400 pedagang di eks Polsek Timur.
Nah, sisa para pedagang sebanyak 349 belum menempati lapak tersebut menjadi pertanyaan. “Diduga mereka enggan alias tidak tertarik menempati lapak di lapangan eks Polsek Timur dan kemungkinan lebih memilih berjualan di PTM atau pasar Inpres,” imbuhnya. (and)