PALEMBANG,KORANRADAR.ID-Setelah menggelar penyisihan di tingkat kabupaten/kota, babak final Turnamen Gaple Kapolda Sumsel Cup 2025 resmi digelar di Mapolda Sumsel, Minggu 22 Juni 2025
Acara dibuka langsung oleh Dirpolairud Polda Sumsel, Kombes Pol Sonny Mahar Budi Aditiyawan SIk.
Para juara dari 17 Polres dan Polrestabes se-Sumsel menunjukkan strategi dan kelihaian masing-masing dalam mengatur permainan, memperhitungkan kartu, dan membaca pola lawan. Selain babak final untuk kategori umum, dihelat juga pertandingan untuk kategori jurnalis.
Dalam sambutannya, Sonny mengatakan, turnamen gaple tersebut merupakan inisiatif dari Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Selain itu, turnamen gaple juga diharapkan dapat mendekatkan Polri dengan berbagai unsur masyarakat.
BACA JUGA:UIN Raden Intan dan UIN Sumatera Utara Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Ia juga menambahkan bahwa partisipasi yang luar biasa dari para peserta merupakan bukti kuat bahwa turnamen ini telah diterima dengan antusias oleh masyarakat luas.
“Dari jajaran internal Polri hingga masyarakat sipil, semua berbaur menjadi satu dalam suasana kompetitif yang tetap menjunjung tinggi sportivitas dan kekeluargaan. Ini adalah momen berharga yang mempererat kebersamaan antar elemen bangsa,” ujar Sonny.
Panitia penyelenggara, sambung Sonny, telah membuat aturan yang ideal dengan melibatkan organisasi Serikat Olahraga Top Table Indonesia (SORTI) dan Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Sumsel.
"Aturan permainan dibuat secara ideal dengan melibatkan organisasi SORTI dan PORDI," katanya.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi tinggi atas antusiasme seluruh peserta serta kerja keras panitia yang telah sukses menyelenggarakan turnamen ini secara meriah dan tertib.
“Turnamen Gaple Kapolda Sumsel Cup 2025 ini adalah bentuk pendekatan humanis Polri dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Kita ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya lewat tugas pengamanan, tetapi juga melalui kegiatan yang menyentuh sisi emosional dan sosial,” ujar Kapolda.
Irjen Pol Andi Rian juga menekankan bahwa ke depan, kegiatan serupa akan terus dikembangkan agar mampu menjangkau lebih luas lagi elemen masyarakat, termasuk pelajar, komunitas, dan organisasi kemasyarakatan.
“Semangatnya bukan sekadar bertanding, tapi membangun silaturahmi, persatuan, dan kekeluargaan. Ini wujud bahwa Polri bisa hadir sebagai sahabat rakyat dalam berbagai momen kehidupan,” tambahnya.
Sementara itu, Romi, salah satu perwakilan peserta dari Kabupaten Musi Banyuasin yang lolos ke babak final, mengungkapkan rasa bangganya dapat berpartisipasi dalam turnamen ini.
BACA JUGA:Waduh Gawat! 4 Pulau di Indonesia Dijual Online, Apa penjelasan Kementerian Kelautan dan Perikanan?