LAHAT, KORANRADAR.ID - Bunda PAUD Kabupaten Lahat Sri Meliyana, membuka kegiatan Penguatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) di satuan PAUD yang berlangsung di Hotel Cendrawasih, Kabupaten Lahat, Kamis 19 Juni 2025.
Dalam sambutannya, Sri Meliyana menekankan pentingnya penerapan deep learning atau pembelajaran mendalam dalam proses pendidikan anak usia dini. Menurutnya, guru PAUD harus mampu mendorong anak tidak hanya mengetahui “apa” yang dipelajari, tetapi juga memahami “mengapa” dan “bagaimana”.
“Deep learning itu bukan sekadar mengenalkan informasi, tetapi mengajak anak berpikir, memahami, dan mengeksplorasi. Harapannya, para pendidik PAUD di Kabupaten Lahat segera bisa setara dengan standar nasional dalam hal pendekatan belajar,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan, pendidikan di usia dini harus dibarengi dengan penanaman kecintaan terhadap budaya lokal. Budaya lokal, menurutnya, merupakan identitas yang harus dikenalkan lebih dulu sebelum anak-anak diperkenalkan pada budaya luar.
“Sebelum mengenal budaya luar, anak-anak kita harus mencintai budaya daerahnya sendiri. Ini penting untuk membentuk jati diri dan karakter yang kuat. Kita harus bangga dengan apa yang kita miliki,” tegas Sri Meliyana.
Lebih lanjut, ia mendorong agar satuan PAUD di Lahat membangun lingkungan belajar yang menyenangkan dan tidak membebani anak. Menurutnya, sekolah seharusnya bukan tempat yang menakutkan, melainkan ruang yang menjawab rasa ingin tahu anak melalui kegiatan yang kreatif dan bermakna.
“Anak-anak jangan sampai terbebani oleh sekolah. Justru di sekolah mereka harus merasa senang, membaca bukan hanya karena disuruh, tapi karena mereka ingin tahu dan paham. Itulah makna sebenarnya dari belajar,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Bunda PAUD Kabupaten Lahat untuk memperkuat peran pendidik PAUD dalam mewujudkan pendidikan berkualitas, karakter yang unggul, dan anak-anak yang mencintai nilai-nilai luhur budayanya sendiri. (man)