KORANRADAR. ID - Tren batu akik yang pernah memuncak di era 2010-an kini menemukan titik baliknya lewat Batu Lumut Suliki, permata alam eksotis dari Suliki, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Bukan sekadar batu akik biasa, Lumut Suliki hadir dengan keindahan alami yang unik dan penuh cerita, siap menjadi tren baru di dunia fashion dan koleksi spiritual pada tahun 2026.
Keindahan Unik dari Alam
Batu Lumut Suliki, bagian dari keluarga moss agate, menampilkan serat alami menyerupai lumut, akar, atau lanskap mini dunia fantasi.
Dominasi warna hijau tua dengan sentuhan cokelat atau transparansi kristal menciptakan daya tarik visual yang memikat.
Keistimewaan ini menjadikan setiap batu benar-benar satu-satunya, tak ada yang identik. “Setiap batu Lumut Suliki menyimpan cerita unik dari bumi.
Inilah yang membedakan dan membuatnya istimewa,” ujar Andi Rahman, pengrajin perhiasan di Payakumbuh.
BACA JUGA:Bukan Sekadar Batu, Batu Akik Ruby Merah Darah Jadi Simbol Gengsi dan Keberanian
Ciri Khas Memikat
- Warna: Hijau lumut elegan berpadu cokelat atau putih bening.
- Tekstur: Pola serat alami menyerupai tanaman eksotis.
- Efek Cahaya: Transparansi dan kilau hidup saat diasah dengan baik.
Kesan: Perpaduan aura mistis dengan gaya modern, cocok untuk fashion streetwear hingga koleksi spiritual.
Kilau Masa Lalu dan Harapan Baru
Pada puncak tren 2014-2015, Batu Lumut Suliki menjadi primadona, digunakan dalam bentuk cincin, liontin, bahkan jimat dengan keyakinan membawa energi positif. Meski tren sempat meredup, kini keindahan dan filosofi di balik Lumut Suliki kembali dilirik.