Batu Bacan Dianggap Bisa Bawa Keseimbangan dan Ketenangan
Rabu 11 Jun 2025 - 23:53 WIB
Reporter : Asif Ardiansyah
Editor : Asif Ardiansyah
KORAN RADAR. ID- Di antara berbagai jenis batu akik yang dikenal luas di Indonesia, batu Bacan tetap memegang tempat istimewa di hati para kolektor.
Berasal dari Pulau Kasiruta, Halmahera Selatan, Maluku Utara, batu ini terkenal karena warna hijaunya yang khas serta proses kristalisasi alami yang membuatnya kian menawan seiring waktu.
Salah satu contoh menarik bisa ditemukan di Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur, pusat perdagangan batu permata terbesar di Indonesia. Di toko MC Bacan Gems milik Bang Madun, sebuah batu Bacan dengan serat halus dan warna hijau kental menarik perhatian banyak pengunjung.
Bukan sekadar batu hias, Bacan sering disebut sebagai “batu hidup” karena kemampuannya mengalami perubahan visual seiring waktu, warnanya bisa menjadi lebih tajam dan jernih karena proses oksidasi dan penggunaan rutin.
BACA JUGA:Pastikan Kualitas Permata Batu Akik Kecubung Dengan Mudah
Ini pula yang menjadikan batu Bacan sebagai investasi jangka panjang bagi sebagian kolektor. Bang Madun, yang telah belasan tahun berkecimpung di dunia batu mulia, menyebut bahwa Bacan berkualitas bisa dikenali dari beberapa aspek: Serat halus, yang menandakan proses pembentukan alami yang stabil.
Warna yang kental, terutama hijau tua hingga kehijauan biru (Bacan Doko atau Bacan Obi). Dimensi ideal, memudahkan batu dibentuk menjadi cincin atau liontin tanpa mengorbankan estetika.
BACA JUGA:Langka dan Mewah! Batu Akik Lavender Asal Baturaja Ini Bikin Kolektor Terpikat
Dikutip dari kanal youtube @pasar rawa bening official, bang Madun mengatakan, Bacan ini cocok banget buat dipakai harian, baik ke kantor atau acara formal. Nggak mencolok, tapi elegan. Batu Bacan juga dipercaya membawa nilai filosofis.
Dalam budaya lokal Maluku, batu ini dianggap membawa keseimbangan dan ketenangan, sehingga sering dijadikan sebagai jimat atau simbol status oleh tokoh adat dan pemimpin lokal.
Kategori :