LAHAT, KORANRADAR.ID - Lonjakan pengunjung wisata alam Bukit Besak (BB) di Kecamatan Merapi Selatan, selama liburan Nataru (Natal Tahun Baru) yang biasa terjadi di penghujung tahun, menjadi evaluasi pengelola wisata alam BB agar pengunjung tertib dan tak terjadi hal yang diinginkan.
Tak hanya, lahan parkir yang ditata rapi melainkan pengawasan barang bawaan pengunjung wisata alam Bukit Besak juga diperketat sehingga agar meminimalisir hal yang diinginkan.
Pengelola wisata Alam Bukit Besak Lahat, Dirlan mengatakan sudah mempersiapkan menyambut kedatangan wisatawan seperti lokasi parkir dan akses ke lokasi. Pihaknya akan membuka bagi wisatawan yang datang. Menurutnya, untuk satu orang wisatawan masuk ke Bukit Besak hanya Rp5 ribu.
"Kemudian untuk biaya parkir kendaraan roda dua Rp15 ribu selama berada di lokasi. Ya karena tidak ada covid lagi kita prediksi pengunjung akan membludak hingga ribuan pengunjung seperti tahun lalu,"ujarnya.
Dikatakan Dirlan bagi pengunjung ada larangan saat berada di puncak Bukit Besar yakni dilarang mesum, kemudian membawa minuman keras. Ia juga menghimbau agar pengunjung yang akan menyalakan api untuk membakar makanan agar tidak terlalu besar lantaran angin di atas puncak cukup deras.
"Kita juga meminta agar pengunjung tidak meninggalkan sampah di lokasi. Jadi sampah yang dibawak dari bawah kembali dibawak kebawah," pungkasnya. (man)