Bupati Askolani Launching Kegiatan Penyelamatan Sumberdaya Perikanan

Minggu 16 Mar 2025 - 18:28 WIB
Reporter : Okta Tri Winardi
Editor : Swan

BANYUASIN, KORANRADAR.ID - Bupati Banyuasin H Askolani bersama Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian, melaunching Kegiatan Penyelamatan Sumberdaya Perikanan di Dermaga Sungai Rumah Sakit Rivai Abdullah Kelurahan Mariana, Kecamatan Banyuasin I, kemarin.

Didampingi Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, Bupati Banyuasin menyampaikan bahwa launching ini sangat bermanfaat dan memberi dampak yang luar biasa untuk kelestarian sumberdaya perikanan di Sungai Kabupaten Banyuasin khususnya Kecamatan Banyuasin I.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada PT Pertamina atas sinergi ini dalam upaya bersama menjaga kelestarian sungai dan sumber daya ikan yang ada di Kecamatan Banyuasin I,” ungkapnya.

“Hari ini juga telah saya kukuhkan Kelompok Masyarakat Pengawasan Perikanan (Pokmaswas) Banyuasin I, kelompok ini bertugas untuk mengawasi dan melaporkan jika ada upaya pengambilan ikan secara ilegal. Pokmaswas ini akan kita bentuk juga di semua Kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuasin, ” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Askolani mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama, bahu membahu untuk menjaga kelestarian sumber daya ikan yang ada di sungai-sungai Banyuasin. Tidak melakukan tindakan ilegal dalam mengambil ikan.

Ada beberapa jenis ikan yang sangat perlu dijaga kelestariannya, salah satu yakni ikan belida yang saat ini sudah langka untuk didapatkan. Mari jaga agar ikan-ikan yang sudah langka tadi tidak sampai musnah. Semoga apa yang dilakukan oleh Pemkab Banyuasin dan PT. Pertamina memberikan manfaat dan mewujudkan Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera Yang Berkelanjutan.

Hal ini pun ditegaskan oleh Perwakilan Manajemen PT Kilang Pertamina Internasional RU II, Ahmad Adi Suhendra menjelaskan bahwa keberlangsungan sumber daya perikanan di Sumatera Selatan yang semakin menurun jumlah varietasnya, terutama pada ikan Belida yang oleh IUCN Redlist ditetapkan sebagai ikan yang punah dan terancam punah, apalagi masih maraknya praktik ilegal fishing (nyetrum dan racun) di Sumsel. (tri)

Tags :
Kategori :

Terkait