LAHAT, KORANRADAR.ID - KETUA TP PKK Lahat Hj Lidyawati Cik Ujang memimpin ajakan kepada masyarakat untuk mendukung produk lokal dengan membeli tas anyaman bambu karya anak negeri.
Hj Lidyawati menyampaikan bahwa produk lokal seperti tas anyaman bambu perlu dicintai oleh masyarakat, agar para pelaku usaha lokal bisa berkembang.
Ia lalu mengajak seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali untuk mendukung produk lokal dan memberikan peluang pertumbuhan kepada pelaku usaha di daerah.
"Pelaku UMKM dan kerajinan harus berkembang dan tumbuh agar perekonomian bisa membaik, memberikan dampak positif pada kesejahteraan pelaku usaha," ungkapnya belum lama ini.
Ketua TP PKK Kabupaten Lahat juga menekankan peran Pemerintah Kabupaten Lahat dalam memberikan dukungan maksimal bagi perkembangan pelaku usaha lokal, termasuk UKM dan UMKM.
Melalui berbagai pelatihan, even, dan sosialisasi, pemerintah berupaya memberikan ilmu dan dukungan agar pelaku usaha dapat bersaing.
"Tas anyaman bambu yang dihiasi dengan batik kain memberikan ciri khas Kabupaten Lahat. Oleh karena itu, para ibu Dasawisma diharapkan tidak segan untuk mempromosikan dan memasarkan produk lokal mereka," tambahnya.
Hj Lidyawati melanjutkan, keberhasilan pemasaran produk lokal juga menjadi tanggung jawab bersama. Jika masyarakat tidak mendukung produk lokal, maka sulit bagi produk tersebut bersaing dengan produk luar daerah.
"Marilah bersama-sama kita mendukung dan memajukan karya-karya lokal. Produk lokal harus menjadi kebanggaan kita sendiri," pungkasnya.
Lelang Bolu
Selain peduli dengan produk lokal, Hj Lidyawati juga memiliki rasa kepedulian kepada korban di Palestina.
Lelang kue bolu khas Lahat yang dilakukan Hj Lidyawati Cik Ujang di Hotel Santika bahkan terkumpul dana sebesar Rp 21.300.00. Dana yang terkumpul akan diberikan sebagai donasi atas kepedulian masyarakat Lahat kepada warga Palestina.
Hj Lidyawati mengatakan, uang yang terkumpul dari hasil penjualan kue untuk donasi ke masyarakat Palestina ini, merupakan bentuk rasa kepedulian dan solidaritas TP- PKK Kabupaten Lahat terhadap penderitaan umat Islam di Jalur Gaza.
"Responnya ternyata sangat positif. Baru hari pertama saja, dengan lingkup pengurus TP PKK dan Camat, sudah terkumpul Rp 21.300.00," ujarnya.