BANYUASIN, KORANRADAR.ID - Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid menjadi pembina upacara dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79 dan Hari Guru Nasional tahun 2024 di Lapangan Upacara Kantor PGRI Kabupaten Banyuasin Rabu 18 Desember 2024.
Dalam arahannya, Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid menyampaikan, Sesuai Undang-undang Guru dan Dosen Nomor 14/2005, guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing, dan menilai hasil belajar para murid. Guru, kata Dia, tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia.
“Guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara. Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran kualitas lulusan, dan kualitas sumber daya manusia,” ujarnya.
Ditambahkannya, sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas. Pemenuhan kualifikasi guru. Terdapat ratusan ribu guru yang belum berpendidikan Diploma IV atau Strata 1.
Secara bertahap, kementerian berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan D-IV/S-1.
“Meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial tetapi juga kewirausahaan, dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan. Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter dan akhlak mulia, kementerian mulai memberikan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi para guru kelas dan guru bidang studi,” tambahnya
Pj Bupati menjelaskan, Kementerian berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru ASN PNS dan PPPK, maupun non-ASN. Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran.
Kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun. Guru juga tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun.
“Terkait dengan pelindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau restorative justice sehingga guru tidak menjadi terpidana,” imbuhnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dalam momentum tersebut dirinya mengucapkan Hari Ulang Tahun ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2024, Guru Bermutu Indonesia Maju, Guru Hebat Indonesia Kuat, untuk itu, dirinya berpesan agar tetaplah ikhlas mendarma baktikan ilmu yang dimiliki, tetaplah menjadi pelita yang membawa cahaya dalam gulita, semua guru ini merupakan menjadi agent inovasi Pendidikan yang ada di kabupaten Banyuasin Umumnya dan dilingkungan Pendidikan masing-masing pada khususnya.
“Terima kasih kepada seluruh guru, pendidik, tenaga pendidikan, khususnya para guru honorer yang insyaallah akan menjadi PPPK nantinya yang setia mengabdi mengisi kekosongan guru dan tetap mengajar sepenuh hati di sekolah. Tanpa dedikasi dan pengabdian para guru proses pembelajaran di sekolah akan terhenti karena ketiadaan guru,” pungkasnya. (tri)