PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Memperingati Hari Juang TNI AD ke-79, Prajurit Kodam II/Swj yang didalamnya termasuk Prajurit Korem 044/Gapo dan Kodim jajarannya melaksanakan Upacara Hari Juang TNI AD, Danrem 044/Gapo Ikut serta Donorkan Darahnya. Minggu, 15 Desember 2024.
Mengangkat tema “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat”, memiliki makna yang sangat mendalam, bahwa TNI AD harus memperkuat kemanunggalan dengan rakyat serta terus menjaga kedaulatan NKRI, serta membantu Pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kontribusi nyata.
Selaku Inspektur Upacara, Pangdam II/Swj Mayjen TNI M. Naudi Nurdika pada kesempatan tersebut membacakan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Kasad mengatakan bahwa peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat, untuk mengenang perjuangan para pahlawan dan seluruh rakyat Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan negara dan kemerdekaan bangsa yang tercermin dalam tema “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat”.
Lebih lanjut, Kasad mengatakan TNI Angkatan Darat perlu mengingat kembali kiprah Jenderal Soedirman, sebagai Panglima Besar pertama, adalah simbol semangat perjuangan yang menjadi fondasi Hari Juang TNI AD. Jenderal Sudirman mengajarkan bahwa keberanian, ketulusan, dan pengabdian tanpa pamrih adalah inti dari jati diri seorang prajurit.
“Nilai-nilai ini menjadi landasan TNI AD untuk tidak hanya merayakan sejarah perjuangan, tetapi juga meneguhkan komitmen melindungi dan melayani rakyat dalam setiap langkah pengabdian,” jelasnya.
Kasad mengingatkan kepada seluruh prajurit, bahwa “Amanah besar kita adalah menjaga kepercayaan rakyat. Jadilah patriot yang selalu berpihak kepada rakyat, perkuat jiwa korsa dan pastikan setiap langkah mencerminkan nilai-nilai luhur TNI AD. Teruslah berinovasi, bekerja keras, dan berbuat terbaik dalam setiap pengabdian,” tegasnya.
“Karena dengan bersama rakyat, TNI AD tidakkan pernah kalah. Selaku generasi penerus, kita wajib menjadikan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat tersebut sebagai pendorong pengabdian kita dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks, khususnya dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.”
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan bakti sosial yang meliputi sunatan massal, pengobatan umum, penyuluhan ibu hamil, penyerahan alat bantu kesehatan, dan donor darah, serta terdapat kegiatan pameran UMKM. (mun)