JAKARTA, KORANRADAR.ID - Sebanyak lima tim putra dan tujuh tim putri akan bersaing di kompetisi Proliga 2025 yang mulai berlangsung pada 3 Januari hingga 11 Mei 2025 dan rencananya digelar di sembilan kota di seluruh Indonesia.
Dalam keterangan resmi , kelima tim putra yang bakal bersaing di Proliga yakni Jakarta LavAni Transmart, Jakarta Bhayangkara Presisi, Palembang Bank SumselBabel, Surabaya Samator, dan Garuda Jaya. Kamis, 7 November 2024
Sedangkan tim putri yang bakal memperebutkan gelar juara yakni Jakarta Electric PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Bandung bjb Tandamata, Jakarta Livin Mandiri, dan tim baru Yogya Falcon.
"Untuk (Proliga) 2025, pesertanya terdiri dari putra lima tim dan putri tujuh tim," kata Direktur Proliga Hanny S. Sukarty.
Sedangkan untuk kota tempat pertandingan Proliga 2025 hingga saat ini masih akan dibicarakan lebih lanjut dengan klub-klub peserta. Namun, Hanny mengatakan pembukaan kompetisi edisi ke-22 tersebut akan dilakukan di wilayah Jabodetabek.
"Seharusnya yang menjadi tuan rumah pembukaan itu diberikan kepada tim juara putri yaitu Jakarta BIN. Tetapi karena Jakarta BIN tidak melanjutkan kontraknya, maka PBVSI mengambil alih untuk acara pembukaan," ujar Hanny.
Hanny meminta kepada seluruh tim peserta untuk segera mendaftarkan maksimal tujuh pemain dengan batas waktu paling lambat pada 6 Desember. Selain itu, seluruh tim peserta nantinya juga diminta mendaftarkan 15 pemain, termasuk pemain asing, paling lambat 6 Desember.
"Pemain asing itu bisa diganti jelang putaran final four pertama," tambah Hanny.
Dengan kepastian lima tim putra yang akan bersaing di Proliga 2025, maka terdapat penurunan jumlah peserta jika dibandingkan dengan Proliga musim 2024. Di Proliga 2024 terdapat tujuh tim yang bersaing yakni Jakarta STIN BIN, Jakarta LavAni, Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta Garuda Jaya, Kudus Sukun Badak, Jakarta Pertamina Pertamax, dan Palembang Bank SumselBabel.
Tim yang kerap bersaing di Proliga seperti Jakarta STIN BIN, Kudus Sukun Badak, dan Jakarta Pertamina Pertamax dipastikan akan absen untuk musim depan. Sementara itu Surabaya Samator yang sebelumnya tak bersaing di musim 2024 dipastikan akan kembali tampil di musim 2025.
Di tim putri, juara bertahan Jakarta BIN dipastikan tak akan kembali tampil di musim 2025. Meski demikian dengan masuknya Yogya Falcon maka jumlah peserta tim putri di musim 2025 masih sama dengan musim sebelumnya yakni diikuti oleh tujuh peserta. (ant)