Pj Bupati Muba: Stop Judi Online dan Investasi Bodong

Pj Bupati Sandi Fahlepi memimpin apel pagi secara langsung yang dihadiri oleh seluruh ASN dan tenaga kerja honorer di Pemkab Musi Banyuasin.--

MUBA, KORANRADAR.ID - Pj Bupati Sandi Fahlepi memimpin  apel pagi secara langsung yang dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kerja honorer (TKK) di Pemkab Musi Banyuasin, Senin, 14 Oktober 2024. 

Dalam kesempatan ini, Sandi menyampaikan tiga poin penting yang harus diperhatikan dan diterapkan oleh seluruh pegawai.

Pj Bupati mengingatkan bahwa judi online merupakan praktik yang merusak dan berpotensi menjerumuskan individu ke dalam masalah finansial dan sosial. “Judi tidak hanya berdampak buruk bagi pelakunya, tetapi juga bisa menghancurkan hubungan keluarga dan masyarakat. Dengan menghindari judi online, ASN dan TKK dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat serta menjaga reputasi instansi pemerintah,” tegasnya.

Lalu, tambah dia, investasi bodong yang menawarkan keuntungan tinggi dalam waktu singkat sering kali mengandung risiko besar. Pj Bupati menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap tawaran investasi yang tidak jelas dan tidak terdaftar. ASN dan TKK diharapkan untuk melindungi diri sendiri dan masyarakat dari penipuan dengan cara memahami ciri-ciri investasi yang meragukan dan selalu melakukan pengecekan sebelum berinvestasi.

Menurut Sandi, netralitas ASN dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) adalah hal yang sangat penting. Pj Bupati Sandi Fahlepi menegaskan bahwa netralitas berarti tidak boleh mendukung salah satu calon, tetapi  ASN tetap menggunakan hak pilih masing-masing secara pribadi saat pilkada nanti dan jangan golput, ASN dan TKK tidak boleh mengarahkan atau mengajak masyarakat untuk memilih salah satu calon, sesuai dengan larangan yang berlaku bagi ASN selama pilkada.

“Saya selaku Pj Bupati tidak pernah mengarahkan dan atau mengajak kalian untuk berpihak kepada salah satu calon. Untuk itu, saya serukan pagi ini kita wajib netral dan tidak berpihak dan mari kita bersama sama mewujudkan pilkada damai dan zero konflik dan Mari gunakan hak pilih kita masing masing sesuai hati nurani dan tidak golput,” tegasnya.

Lanjutnya, menjaga netralitas adalah bagian dari tanggung jawab sebagai pelayan publik. Dalam menjalankan tugas, ASN harus memastikan bahwa mereka tidak terlibat dalam politik praktis yang dapat merusak integritas dan kepercayaan masyarakat. 

“Dengan bersikap netral, ASN dan TKK akan menunjukkan bahwa mereka mendukung proses demokrasi yang sehat dan adil, serta mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan,” tegasnya.

Pj Bupati Sandi Fahlepi berharap agar seluruh ASN dan TKK di Musi Banyuasin dapat memahami dan menerapkan poin-poin tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita semua dapat berkontribusi pada terciptanya lingkungan kerja yang bersih, profesional, dan berintegritas demi kemajuan daerah. (ace)

Tag
Share