Perhimpunan Indonesia Tionghoa Palembang Gelar INTI Sriwijaya IDOL 2024
7 peserta yang lolos pose bareng dengan panitia dan pengurus INTI Palembang dan Sumsel --
Herman atau biasa disapa Ko Abeng ketua Perhimpunan INTI Palembang didampingi Hadi Wijaya Ketua Panitia Sriwijaya Lantern Festival
PALEMBANG, KORANRADAR. ID - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kota Palembang berkolaborasi dengan Sriwijaya Lantern Festival menyelenggarakan INTI Sriwijaya IDOL 2024. Kegiatan yang disambut antusias masyarakat kota Palembang ini didukung oleh Perhimpunan INTI Sumsel dan Paramitha Foundation Sumsel.
Herman atau biasa disapa Ko Abeng ketua Perhimpunan INTI Palembang didampingi Hadi Wijaya Ketua Panitia Sriwijaya Lantern Festival mengatakan, kegiatan INTI Sriwijaya IDOL 2024 dibagi dalam 3 tahap. Pertama tahap audisi yang digelar pada 8 Agustus 2024 lalu di Lantai 4 Gedung A Sekolah Maitreyawira Palembang
" Tahap audisi ini diikuti sekitar 50 peserta dan setelah melalui seleksi akhir terpilih 13 peserta untuk mengikuti babak final, "katanya.
Menurut Ko Abeng, babak final digelar Rabu 11 September 2024 mulai pukul 17.00 WIB di Panggung Sriwijaya Lantern Festival. " Dibabak final ini kembali diseleksi. Hasilnya dari 13 peserta mengerucut menjadi 7 peserta untuk mengikuti babak Grand final, "ucapnya
Ko Abeng mengatakan, babak grandfinal nanti akan dihelat Jumat, 13 September 2024 mendatang di Panggung Sriwijaya Lantern Festival mulai pukul 17.00 wib.
" Nantinya masing masing peserta akan menyanyikan 2 buah lagu, lagu mandarin dan lagu bebas, "katanya.
Ko Abeng menjelaskan bagi yang menjadi juara pertama selain mendapatkan sertifikat dan tropi juga akan mendapatkan uang pembinaan Rp 2,5 juta, juara kedua mendapatkan sertifikat, tropi dan uang pembinaan Rp 1,5 juta dan juara ketiga mendapatkan sertifikat, tropi dan uang pembinaan Rp 1 juta. "Asyikan, yuk tonton dandukung kandidatmu biar bisa bersemangat tampil di babak grandfinal nanti, " ajaknya.
Ko Abeng mengungkapkan INTI Palembang rencananya akan rutin tiap tahun menggelar even even seperti ini. "Iya, kita akan rutin menggelar even seperti ini cuma temanya mungkin akan beda beda. Kali ini tentang kompetisi bernyanyi mungkin kedepan akan beda, bisa tentang sport atau lainnya, " Katanya
Ko Abeng menambahkan kalua Perhimpunan Indonesia Tionghoa atau disingkat Perhimpunan INTI merupakan organisasi sosial kemasyarakatan bersifat kebangsaan, bebas, mandiri, nirlaba, dan non-partisan.
"Didirikan pada tanggal 10 April 1999 di Jakarta, Perhimpunan INTI terbuka untuk semua Warga Negara Republik Indonesia yang setuju kepada Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, serta Tujuan Perhimpunan INTI,"ucapnya.