Guru Honorer Audensi Bersama Ketua DPRD Sumsel
Ketua DPRD Sumsel peduli tendik sekolah yang di usulkan untuk diangkat menjadi ASN atau PPPK--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Hingga kini nasib tendik (tenaga kependidikan) atau tenaga administrasi sekolah seperti penjaga sekolah, satpam, Tata Usaha (TU), operator sekolah, pustakawan sekolah di Sumsel belum diusulkan Pj Gubernur Sumsel kepusat untuk diangkat menjadi ASN atau PPPK.
Hal tersebut dikemukakan Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati, menurut Anita dukungan tendik itu dari Pj Gubernur Sumsel beberapa waktu lalu sudah ada namun sampai sekarang Diknas Sumsel belum melakukan pemetaan kebutuhannya.
“Banyak hal yang masih harus di luruskan sehingga kewajiban saya hari ini meneruskan apirasi kepada pemerintah, itu tanggungjawabab Pj Gubernur Sumsel,” kata Anita usai menerima perwakilan Forum Guru dan Tendik seluruh Sumsel di DPRD Sumsel, Senin 12 Februari 2024.
Politisi Partai Golkar ini juga melihat permasalahan-permasalahan yang sangat krusial dimana masalah pendidikan ini ternyata dengan adanya kurikulum-kurikulum dan kebijakan-kebijakan di daerah yang masih menyisakan permasalahan.
BACA JUGA:Bawaslu Sumsel Minta PTPS Cek KTP dan SK KPPS
Bagaimana tendik atau tenaga pendidikan itu bisa diakomodir di PPPK dan bagaimana formasi kebutuhannya juga belum disampaikan, relokasi guru di harapkan bisa merata.
Sedangkan Pembina Guru dan Tenaga Pendidikan (Tendik) Provinsi Sumsel Syahrial mengatakan pertemuan hari ini bukan hanya membahas tenaga tendik di Sumsel saja tapi kasus dan permasalahan honorer guru yang masih terkendala perekrutan ASN di PPPK baik tahun 2021 sampai 2023.
Masalahnya bervariasi ada yang guru sudah di nyata lulus tapi belum dilakukan penempatan, ada guru yang maple bahasa Inggris tidak bisa linerita, ada juga masalah relokasi guru yang masih menjadi beban tenaga kependidikan yang sudah dinyatakan lulus PPPK terkhusus tendik juga sangat penting sekali tentang pengajuan formasi data yang harus diajukan kepada Pemerintah Pusat dari Pemerintah Provinsi Sumsel,” katanya.
Untuk tahun 2024 ini menurutnya rekrutmen PPPK dimana tendik dimana tenaga administrasi sekolah sudah di akomodir dan sudah ada formasinya dari pusat.
BACA JUGA:Erick Ungkap Pemicu Terjadinya Kenaikan Harga Beras
“Tinggal pengajuan daerah , itu yang belum ada mulai dari Provinsi dan kabupaten kota itu segera diusulkan,” katanya.
Untuk jumlah tendik di Sumsel mulai jenjang SD sampai SMA/SMK berjumlah 17.200an.
"Ditahun ini kita usahan tahun ini tenaga tendik selesai semua tapi itu ada kreterianya dimana 17 ribu itu harapan kita selesai tapi karena ada juklak dan juknisnya kita lihat saja nanti,” katanya.
Tinggal Pj Gubernur Sumsel menurutnya merealisasikan semua ini terpenting menurutnya soal data. ”Kalau datanya tidak ada atau tidak sampai ke pusat, ada tidak ada pengusulan ya tidak juga selesai permasalahannya, karena itu kita mengajukan permohonan ke Pj Gubernur Sumsel untuk dapat mendukung atau mengajukan formasi dari provinsi kita,” katanya.(zar)