Filmmaker Aditya Gumay: Pj Gubernur Sumsel Pejabat yang Tak Berjarak

Produser pelaksana sekaligus sutradara film Aditya Gumay memuji sikap Fatoni yang dinilai akrab dan tak berjarak dengan berbagai kalangan, termasuk aktor dan kru film saat menjalani proses syuting.--

SUMSEL, KORANRADAR.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni berkesempatan beradu akting bersama aktor asal Palembang Anwar Fuady dalam film berjudul ‘Dul Muluk dan Dul Malik’. Produser pelasana sekaligus sutradara film Aditya Gumay memuji sikap Fatoni yang dinilai akrab dan tak berjarak dengan berbagai kalangan, termasuk aktor dan kru film saat menjalani proses syuting.

Aditya bahkan mengaku tidak kesulitan saat mengarahkan Fatoni dalam memainkan perannya. Sebagai informasi, syuting film ini dilakoni Fatoni tanpa naskah dan hanya berbekal arahan langsung dari Aditya. 

"Saya terbiasa bekerja juga dengan pejabat. Nah, beliau ini tidak berjarak dengan kami. Justru mau take berulang-ulang hingga adegan dirasa betul-betul pas,” kata Aditya di lokasi syuting SMAN Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, akhir pekan lalu.

Film bergenre horor komedi ini sarat dengan pesan moral. Salah satu adegannya menceritakan tentang seorang murid yang tak melupakan jasa sang ustadz dan tetap menaruh hormat meskipun telah menjadi orang yang sukses.

Dalam film ini, Fatoni berperan sebagai seorang Gubernur yang ketika meninjau Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Sumsel tanpa sengaja bertemu dengan sang ustadz bernama Dul Muluk yang diperankan oleh Anwar Fuady. Saat itu, Dul Muluk hendak mendaftarkan cucunya Dul Malik yang diperankan oleh Bagas Ran untuk bersekolah di SMAN Sumsel. Pertemuan tak sengaja tersebut sontak membuat suasana menjadi haru dan menggugah hati keduanya, juga para guru yang menyaksikan pertemuan Dul Muluk Dan Fatoni. 

Fatoni mengaku senang dapat membintangi film berjudul ‘Dul Muluk dan Dul Malik’. Menurutnya, film ini sangat penuh nilai edukasi terlebih dia juga berkesempatan beradu akting dengan Anwar Fuady yang telah melalang buana dalam dunia perfilman.

"Saya senang dilibatkan dalam film ini. Film ini sarat pesan edukasi. Bersyukur pernah ikut berlatih seni. Berlatih seni itu penting. Bisa melatih keindahan, melatih tampil di muka publik. Dengan bekal latihan seni inilah saya tadi tidak merasa gugup dan canggung saat akting bersama Anwar Fuady,” ucap Fatoni.

Rencananya film ini akan ditayangkan dalam layar lebar pada bulan Mei 2024 mendatang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Sasaran penonton film ini adalah Semua Usia (SU). (tim)

Tag
Share